Rabu, 31 Oktober 2012

“Otak tak bertangan, tangan tak berotak..inilah karyanya!!"

Benar juga, terkadang impian dan harapan menjadi sebuah motivasi yang tinggi dalam menjalani kehidupan ini. sebab kehidupan tanpa sebuah pengharapan dan cita-cita bagai berjalan tanpa arah dan tujuan kemana hendak kita akan berlabuh. Namun hidup ini juga adalah pilihan. Sebenarnya bebas saja kita mau menjadi seperti apa di dunia ini, tergantung impian dan cita-cita hidup yang berhasil ia bangun untuk ia wujudkan sendiri cita-citanya itu.

Sejatinya setiap kita harus memiliki pilihan hidup yang “strategis”. Hidup strategis adalah hidup yang mampu merasakan dan menikmati setiap proses kehidupan yang kita sedang lakukan saat ini dari hasil perenungan dan pembelajaran dari semua proses pengalaman kehidupan yang sudah kita lakukan dimasa lalu untuk menuju kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Maka hal ini akan menjadi sangat penting untuk dipikirkan secara lebih mendalam oleh setiap kita. Karakter dalam kehidupan harus mulai dibangun seawal mungkin karena hal inilah yang sebenarnya mampu menyusun program kerja kehidupan kita. Sebab karakter timbul dari sebuah pemikiran bagaimana kita harus memikirkan cara kita berfikir, memikirkan semua pikiran kita, memikirkan apa saja yang kita pikirkan dan memikirkan apa yang seharusnya kita pikirkan.

Keinginan yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik kadangkala diawali dalam suatu gelora niatan yang muncul disaat-saat tidak terduga oleh pikiran kita sekalipun. Disaat-saat dimana kita tidak sedang memiliki daya ataupun energy yang cukup untuk sedikit memaksakan kehendak yang tersimpan didalam satu relung hati yang teramat sangat dalam. Namun pada hakekatnya setiap kita memilki apa-apa yang kita butuhkan untuk berubah menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk sekalipun. Sekali lagi itu adalah pilihan..

Konsistensi adalah sepenggal proses yang harus diperjuangkan dan sekaligus dipertahankan. “Berlayar diatas gunung yang tinggi dan mendaki sebuah samudera yang luas” adalah bagian dari hal yang oleh kebanyakan orang dianggap aneh dan salah kaprah. Logika manusia tidak akan pernah mengijinkan ide yang tertuang dalam kalimat itu untuk terus menerus berkembang menyelami seluruh sendi-sendi saraf otak kita yang terdalam. Paradigma berfikir adalah kekuatan tersembunyi untuk menyibak segala sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan sekalipun oleh nalar otak manusia. Namun ruang penciptaan pertama yang sangat kita sadari dan kita ketahui dan kita pahmai dan kita hayati sebelum jarum jam berputar adalah pikiran! (dhs_11)

Tidak ada komentar: