Pada awalnya aku mungkin tidak berharap menjadi pegawai negri sipil apapun itu kecuali menjadi dosen, tapi kemudian akupun memutuskann untuk masuk kuliah S2 di UGM. Hingga saat ini aku masih kuliah dan sedang memulai menulis proposal untuk thesis. Saat ini aku sedang menginjak semester 3 dan aku berusaha untuk cepat-cepat mengakhiri kuliahku pada semester ini sehingga pada Januari tahun 2011 aku dapat lulus dengan hasil yang tebaik.
Pada tahun-tahun sebelumnya aku tidak kepikiran untuk mengikuti ujian CPNS di manapun itu baik pusat maupun daerah karena tekadku waktu itu adalah menyelesaikan kuliah dengan hasil yag terbaik. Pada kenyataannya pun demikian selama dua semester ini aku berhasil mengikuti perkuliahan dengan baik dan memilii IPK yang cukup fenomenal yaitu 3,8 dari target sebelumya adalah 4. Bagiku itu sudah merupakan pencapaian yang luar biasa serta tiada duanya. Saat ini akupun tinggal merampungkan thesis dengan target nilai A sehingga pada akhir perkuliahan nanti insya Alloh pada awal tahun 2011 nilai IPK ku adalah bisa lebih dari 3,85…lebih dari caumlaude..
Namun pada perjalannannya saat aku mulai menapaki semester 3 ini ada sedikit "kegoncangan" dalam hidupku...hehehe... Godaan-godan untuk segera bekerja mulai berseliweran didalam benak dan hatiku. Apalagi aku selalu ingin agar segera menggenapkan dien dan menikah secepatnya, namun cukup terhambat karena belum mempunyai pekerjaan. Tentu saja saat ini aku sebagai asisten dosen di Geografi UGM bukan sebagai penjamin aku telah memiliki pekerjaan yang layak..Apalagi ditambah bayang-bayang teman-temanku yang sudah lebih dulu bekerja dan mendapatkan bayaran yang baik sehingga bisa lebih bisa menentukan masa depannya..ada yag memutuskan untuk akan segera menikah dan lain sebagainya. Aku jadi tak kuasa menahan inginku untuk juga ingin segera bekerja dimanapun itu termasuk sebagai PNS..
Sehingga pada suatu waktu aku kepikiran untuk mencoba mencari informasi tentang lowongan pekerjaan dosen. Dosen saat itu aku kepikiran UMS di Surakarta yang memiliki Fakultas Geografi dan terakreditasi B. Pada waktu itu sebenarnya tidak ada lowongan dosen di kampus itu namun aku coba untuk berikhtiar mencari informasi yang sedetail-detailnya. Maka tanpa pikir panjang pada bulan ramadhan kemarin aku medatangi kampus UMS di Solo. Aku ditemani oleh bapakku ke sana dan motor Yamaha Yupiter Z ku. Bapakku sangat perhatian sekali pada anak-anaknya termasuk padaku. Aku sangat beruntung mempunyai bapak seperti beliau.
Sesampainya di sana aku memberanikan diri menemui dekan Fakultas Geografi dan menanyakan perihal lowongan dosen geografi di kampus tersebut. Begitu bijak nya bapak itu memberi pejelasan pada kami namun hanya satu keseimpulan yang saya dapatkan bahwa tidak ada lowongan pekerjan untuk dosen. Akupun sudah memperkirakan bahwa pasti tidak akan ada lowongan dosen dan ternyata benar. Namun akupun tidak kecewa sama sekali dan bersyukur telah melakukan ikhtiar dengan sekuat tenaga. Semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.
Pada bulan ramadhan kemarin aku medapatkan info dari temanku bahwasanya ada penerimaan CPNS di Bakosurtanal. Pada waktu itu aku tidak terbesit sama sekali untuk ikut, namun setelah dipikir-pikir tidak ada salahnya ikut dan mencoba. Kemudian aku mencoba untuk mendaftar secara online dan mengirimkan berkas-berkas pendaftaran ke pusat. Yang namanya iseng dan tidak sugguh-sungguh akhirnya aku hanya sekedarnya saja mengirimnya. Inilah kali pertama aku menggunakan Ijazah kuliahku dan pertama kali pula aku mendaftar PNS..
Begitu orangtuaku mengerti tentang informasi tersebut maka kemudian reaksi yang terjadi adalah begitu berharapnya mereka agar aku segera diterima dan bekerja sebagai PNS di pusat atau di daerah. Apakah gerangan yang membuat mereka sangat berharap demikian? Tanya diriku dalam hati..mungkin saja sudah sangat lama aku belum bekerja dan mungkin mereka telah menunggu terlalu lama untuk itu ya ada sekitar 1 tahun setengah. Walaupun saat ini aku menjadi asisten dosen, namun itu bukan pekerjaan yang baik bagi diriku, hanya sebuah jalan untuk menambah pengalaman..dan untuk menjadi dosen maka tentu saja aku harus menunggu lulus dulu hingga tahun depan..
Aku tidak tahu harus bersikap apa terhadap kedua orang tuaku megenai hal tersebut. Begitu besar jasa-jasa mereka terhadap aku hingga saat ini, aku tidak mungkin membalas seluruh jasa-jasanya. Namun begitu ternyata oragtuaku sangatlah sabar dan begitu sabar menantikan takdir Allah terhadap anak-anaknya.
Hari pengumumanpun telah tiba , pagi-pagi setelah sholat subuh aku langsung ke warnet terdekat namun ternyata belum ada pengumuman sama sekali dan bahkan aku mencoba loggin ke portal penerimaan dengan ID pengguna dan password ku tidak bisa. Akupun kemudian berfikir apakah ini pertanda bahwa aku tidak diterima dan tidak lolos tes administrasi. Pada siang harinya aku meluncur ke kampus dengan membawa laptopku dan setelah sholat dzuhur aku mencoba melihat informasi pengumuman itu namun ternyata takdir Allah berkata lain. Ya.. tidak ada nama Dian Hudawan Santoso pada pengumuman itu. Benar dugaanku!! Aku tidak diterima dan inilah kehendak Allah pada hidupku.
Lantas aku tidak sama sekali berfikir negative tentang masalah ini pada Allah namun justru inilah kemenanganku bahwa ada isyarat dan pertanda yang lebih baik bagi jalan hidupku kedepan. Aku yakin Allah telah mengatur segalanya dalam hidupku ini dan aku pun mensyukuri atas semua nikmat Allah tersebut. Pada waktu itu memang aku sempat bersedih hati, entah mengapa juga beberapa hari ini aku bersedih hati. Air mata ini mengalir taktertahankan lagi, dan entah sampai kapan airmata ini bisa berhenti mengalir…aku hanya bisa pasrah..apakah Allah menakdirkan aku tidak usah jadi PNS? Atau apakah Allah sedang mempersiapkan sesuatu pekerjaan yang jauh lebih baik ketimbang “hanya” sebagai PNS? Apakah aku kelak akan menjadi pengusaha? Dosen? Guru? Aku tidak tahu itu…
Beberapa hari ini aku memang sangat sedih, banyak sekali hal-hal yang mambut diriku harus mengalirkan air mata..heheh.....masalah setiap hari bermunculan menghiasi hidupku. Mulai dari masalah pekerjaan, menikah, masalah dakwah di masyarakat dan keluarga dan lain sebagainya..yah biarlah masalah ini terus mengalir pada diriku tapi yang pasti dengan banyaknya masalah aku berharap akan menjadi semakin dewasa dalam menapaki kehidupan ini…
Kadang aku berfikir bahwa posisiku saat ini tidak begitu mengecewakan dan menghinakan sebab ternyata masih banyak orang-orang yang hidup jauh lebih sulit dari pada aku saat ini, begitu beruntungnya diriku saat ini masih punya dua orang tua yag baik hati dan sabar, inilah anugerah yang besar bagi diriku dan tak tertandingi nilainya..bagitu bersyukurnya aku saat ini karena aku masih memliki teman-teman yang baik dan mau memperhatikan diriku.. begitu bersyukurnya diriku karena aku masih diberikan kesempatan untuk hidup dan beribadah di dunia ini dengan sebaik-baiknya..hingga aku mampu mempertahankan dan meningkatkan kesolehan pada diriku sampai ajal menjelang..aku ingin menjadi orang soleh aku ingn masuk sorga dengan berbekal ketakwaan pada Allah SWT..dan sampai detik ini alhmadulillah aku masih bisa menjadi hamba Allah yang taat…menurutku hal inilah yang jauh lebih penting daripada segalanya yang berbau dunia di bumi ini.. toh semua Allah telah mengatur dan member rizki pada masing-masing hambanya. Lantas apa yag kita risaukan? Rizki tidak terbatas hanya dari pegawai negeri saja, namun justru kalau ingin mendapat rizki yang banyak maka jadilah usahawan dan berwirausaha..sebagaimana yang dicontohkan oleh Rosululloh saw. Aku pingin sekali mencontoh beliau.. atau saat ini banyak para ustadz-ustadz tawadu’ dan zuhud di negeri ini bisa kaya raya tidak sebagai pegawai negeri, mereka berwirausaha dan menjadi pengusaha sukses sehingga mereka bisa menghidupi keluarganya dengan baik, membantu masyarakat dan mampu umroh serta haji tiap tahun..mereka tidak menggunakan ijazah kuliah namun menggunakan cara-cara yang lain untuk mendapatkan rizki dari Allah SWT..
Dulu aku terinspirasi bahwa sepanjang aku masih bisa berusaha sendiri maka buat apa aku menjadi pegawai negeri!! Pilihan PNS sebenarnya pilihan terakhir dalam hidupku..jadi aku tidak pantas menyesal! Aku tidak menyesal tidak diterima sebagai PNS!! Ada pilihan yang jauh lebih baik dalam hidup ini! Sebab hidup adalah pilihan! Maka aku memilih dengan cara yang terbaik dan syar’I sesuai dengan hukum Allah..iya mungkin belum waktunya bagi diriku..aku masih harus terus meunggu dan bersabar..hingga sabar itu sendirilah yang tidak mampu menahan laju-laju keinginanku..
Terakhir aku ucapkan selamat bagi teman-temanku yang berikhtiar masuk PNS dan bersiap mengikuti tahap selanjutnya. Semoga kalian bisa berjuang dengan sekuat tenaga dan mendapatkan hasil yang terbaik! Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar