Senin, 16 November 2009

Bank Sampah

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.

Aku nemuin berita yang menarik tentang Bank Sampah, dan mungkin sudah agak "basi". Pertama tama emang tertariknya karena judulnya tuh dah unik sendiri, Gerakan Bank Sampah dari Bantul. Bank Sampah apaan tuh, kalo kita denger bank kan pasti kepikirannya tempat nyimpen ama nabung duit. Nah kalo bank sampah? Masa yang di tabung sampah sih?? Setelah aku baca ternyata beneran yang di tabung tuh sampah..hehehe mungkin banyak yang ga percaya tapi ini beneran lho..para nasabahnya bawa sampah untuk ditabung..jam empat sore antrian bank ini udah mulai rame. Tiap tiap orang tuh bawa tiga bungkusan plastik yang berbeda, kantong 1 berisi sampah plastik, kantong ke 2 berisi sampah kertas dan kantong ke 3 berisi kaleng dan botol. Trus sang nasabah membawa ke tiga bungkusan ini ke petugas teller. Petugas kemudian menimbang tiap-tiap bungkusan sampah tersebut dan memberikan tanda bukti setoran sampah kepada nasabah. Bukti setoran ini lah yang menjadi dasar perhitungan nilai rupiah sampah yang nantinya akan di masukkan ke tabungan nasabah.

Setelah sampah terkumpul banyak, petugas akan menghubungi tukang rosok. Tukang rosok kemudian memberi harga tiap kantong milik nasabah. Catatan nilai rupiah kemudian di cocokkan dengan bukti setoran dan kemudian dibukukan.

Harga sampah sampah itu bervariasi tegantung klasifikasinya. Kertas karton dihargai Rp.2000 per kg, kertas arsip Rp.1500 per kg dan barang yang lain kayak plastik, botol dan kaleng, harganya menyesuaikan ukuran. Tiap nasabah punya karung besar yang tersimpan di Bank untuk menyimpan tabungan sampah mereka. Tiap-tiap karung itu di beri nama dan nomor rekening tiap nasabah, sehingga tiap tukang rosok datang petugas bank ga bingung ini kantong punya siapa.

Bank sampah ini didirikan kira-kira bulan Agustus tahun 2008 lalu dengan nama Bank Sampah Gemah Ripah yang didirikan masyarakat Dusun Badegan, Bantul, DIY. Tiga bulan setelah didirikan, nasabahnya sudah berjumlah 41 orang dari 12 RT berbeda. Untuk sementara jam layanan Bank Sampah ini dimulai pukul 16.00 sampai dengan 21.00, setiap hari senin-rabu-jum’at. Hal ini dikarenakan sebagian besar pekerja bank sampah ini bersifat sukarela Sesuai sifatnya yang sukarela, petugas petugas bank ini tidak menerima bayaran atas pekerjaan mereka sehingga pada pagi harinya mereka masih harus bekerja di tempat lain.

Bank Sampah memotong dana 15 persen dari nilai sampah yang disetor nasabah untuk membiayai kegiatan sehari hari seperti fotocopi, pembuatan buku tabungan dan biaya yang lain.

Sampah yang dikumpulkan saat ini hanya yang bersifat anorganik tetapi kedepannya sampah organik juga memungkinkan untuk diterima dan kemudian diolah menjadi pupuk kompos.

Bagi para nasabah, keberadaan bank sampah ini tentu amat sangat membantu. Mereka bisa mendapat penghasilan tambahan sekaligus lingkungan sekitar mereka juga menjadi lebih bersih. Kalo misalnya bank sampah ini bisa meluas ke berbagai daerah, bukan tidak mungkin permasalahan sampah bisa teratasi selain itu perekonomian masyarakat juga akan membaik.

Menurut aku sih daerah daerah kota besar lain kayak di Jakarta, Bandung, Medan dll atau bahkan kota Jogjakarta sendiri perlu mengikuti cara ini karena dengan begini tiap tiap orang akan melihat sampah secara lain. Sampah juga mempunyai nilai ekonomi yang dapat membantu perekonomian kita sendiri.

Coba kawan, mari berandai-andai sekaligus bermimpi untuk mewujudkan, jika semua desa di seluruh Indonesia memiliki bank sampah, maka bisa dipastikan negara kita tidak akan menemui masalah tentang sampah lagi dikemudian hari. aku pun teringat sebuah peristiwa yang sangat "memalukan" beberapa waktu lalu ketika sejumlah kurang lebih 100 orang mati "hanya" karena tertimbuh oleh tumpukan sampah..lahaula wala quwwata illa billah..ingat sebuah hadits bahwasanya "kebersihan itu bagian dari iman" baik bersih fikriyah maupun bersih jasadiyah. Hidup Bank Sampah!! walaupun aku wong Sleman tapi aku sangat mendukung ide cemerlang dan usaha2 yang telah dilakukan oleh saudara-saudaraku dari Bantul terkait dengan masalah sampah. semoga artikel, harapan, dan motivasi yang diambil dari berbagai sumber ini, dapat bermanfaat bagi teman-teman dan kita semua. amiin. Wassalamu;alaikum.Wr.Wb

Tidak ada komentar: